Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat (SPLK)
Nama : Aditya Saputra
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat (SPLK)
Sistem persamaan linear dan kuadrat atau disingkat SPLK adalah sistem persamaan yang terdiri atas sebuah persamaan linear dan sebuah persamaan kuadrat yang masing-masing bervariabel dua.
Dan dalam menyelesaikan persoalan tersebut ini, kita harus menemukan solusinya dengan menggunakan sistem persamaan.
Jenis SPLK dan Bentuk Umumnya.
Cara Penyelesaian SPLKDV :
- Subtitusikan y = ax + b menjadi y = px2 + qx + r sehingga akan terbentuk persamaan kuadrat.
- Menentukan akar-akar persamaan kuadrat yang terbentuk yaitu x1 dan x2.
- Subtitusikan x1 dan juga x2 ke dalam bentuk persamaan bentuk linear untuk memperoleh y1 dan y2.
- Himpunan penyelesaiannya yaitu {(x1,y1),(x2,y2)}.
Himpunan penyelesaian antara persamaan bentuk linear dengan bentuk kuadrat mempunyai tiga kemungkinan, di antaranya yaitu :
Metode Substitusi
Contoh dari sistem persamaan dua variabel:
x – y = - 4 …………….. Persamaan 1
x2 – y = - 2 …………… Persamaan 2
Penyelesaian dari sistem ini adalah pasangan berurutan yang di mana akan memenuhi masing-masing persamaan dalam sistem tersebut.
Proses dalam menemukan himpunan dalam metode atau penyelesaian ini disebut sebagai menyelesaikan sistem persamaan.
Sebagai contoh, pasangan berurutan (–1, 3) merupakan salah satu selesaian dari sistem ini. Untuk menguji hal ini, maka akan kita substitusi –1 ke x serta 3 ke y dalam masing-masing persamaan.
Menguji (–1, 3) ke dalam Persamaan 1 serta Persamaan 2:
x – y = -4 → Tulis persamaan 1.
-1 – 3 = -4 → Substitusi -1 ke x dan 3 ke y.
-4 = -4 → Penyelesaian teruji dalam persamaan 1.
x2 – y = -2 → Tulis persamaan 2.
(-1)2 – 3 = -2 → Substitusi -1 ke x dan 3 ke y.
Metode Substitusi
- Selesaikan satu persamaan, sehingga akan ada satu variabel pada persamaan tersebut yang dinyatakan ke dalam bentuk variabel lainnya.
- Substitusi bentuk yang diperoleh dalam tahap pertama ke dalam persamaan lainnya untuk memperoleh persamaan dalam satu variabel.
- Selesaikan persamaan yang didapatkan pada tahap ke dua.
- Substitusi balik nilai yang kita dapatkan di tahap tiga ke dalam persamaan yang didapatkan di tahap pertama guna menemukan nilai variabel lainnya.
- Uji selesaian ini apakah memenuhi masing-masing persamaan dalam sistem.
Contoh Soal:
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan di bawah ini yaitu:
A. {(2,-1),(3,0)}
B. {(1,2),(3,0)}
C. {(-1,0),(2,3)}
D. {(2,3),(0,-1)}
E. {(0,3),(-1,2)}
Jawab:
Substitusikan y = x – 3 ke y = x2 – 4x + 3, sehingga akan kita dapatkan:
x – 3 = x2 – 4x + 3
=> -x2 + 5x – 6 = 0
=> x2 – 5x + 6 = 0
=> (x – 3) (x – 2) = 0
=> x1 = 3 atau x2 = 2
Untuk x1 = 3 maka y1 = 3 – 3 = 0 Untuk x2 = 2 maka y2 = 2 – 3 = -1
Sehingga, himpunan penyelesaiannya yaitu {(2,-1) , (3,0)}
Maka jawaban yang paling tepat adalah: A
1 – 3 = -2 → Sederhanakan.
-2 = -2 → Penyelesaian teruji dalam persamaan 2.
Contoh Soal SPLK Lain :
1. Carilah himpunan penyelesaian SPLK berikut, kemudian gambarkan sketsa tafsiran geometrinya.x + y + 2 = 0y = x2 – x – 2Penyelesaian:Persamaan x + y + 2 = 0 dapat kita tuliskan sebagai berikut.y = −x – 2Subtitusikan nilai y = −x – 2 ke persamaan y = x2 – x – 2 sehingga diperoleh:⇒ −x – 2 = x2 – x – 2⇒ x2 – x + x – 2 + 2 = 0⇒ x2 = 0⇒ x = 0Subtitusikan nilai x = 0 ke persamaan y = −x – 2 sehingga diperoleh:⇒ y = −(0) – 2⇒ y = –2Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(0, −2)}. Tafsiran geometrinya berupa titik singgung antara garis lurus dan kurva parabola, yaitu di titik (0, −2) seperti gambar di bawah ini.
- Subtitusikan y = ax + b menjadi y = px2 + qx + r sehingga akan terbentuk persamaan kuadrat.
- Menentukan akar-akar persamaan kuadrat yang terbentuk yaitu x1 dan x2.
- Subtitusikan x1 dan juga x2 ke dalam bentuk persamaan bentuk linear untuk memperoleh y1 dan y2.
- Himpunan penyelesaiannya yaitu {(x1,y1),(x2,y2)}.
Himpunan penyelesaian antara persamaan bentuk linear dengan bentuk kuadrat mempunyai tiga kemungkinan, di antaranya yaitu :
Contoh dari sistem persamaan dua variabel:
x – y = - 4 …………….. Persamaan 1
x2 – y = - 2 …………… Persamaan 2
Penyelesaian dari sistem ini adalah pasangan berurutan yang di mana akan memenuhi masing-masing persamaan dalam sistem tersebut.
Proses dalam menemukan himpunan dalam metode atau penyelesaian ini disebut sebagai menyelesaikan sistem persamaan.
Sebagai contoh, pasangan berurutan (–1, 3) merupakan salah satu selesaian dari sistem ini. Untuk menguji hal ini, maka akan kita substitusi –1 ke x serta 3 ke y dalam masing-masing persamaan.
Menguji (–1, 3) ke dalam Persamaan 1 serta Persamaan 2:
x – y = -4 → Tulis persamaan 1.
-1 – 3 = -4 → Substitusi -1 ke x dan 3 ke y.
-4 = -4 → Penyelesaian teruji dalam persamaan 1.
x2 – y = -2 → Tulis persamaan 2.
(-1)2 – 3 = -2 → Substitusi -1 ke x dan 3 ke y.
Metode Substitusi
- Selesaikan satu persamaan, sehingga akan ada satu variabel pada persamaan tersebut yang dinyatakan ke dalam bentuk variabel lainnya.
- Substitusi bentuk yang diperoleh dalam tahap pertama ke dalam persamaan lainnya untuk memperoleh persamaan dalam satu variabel.
- Selesaikan persamaan yang didapatkan pada tahap ke dua.
- Substitusi balik nilai yang kita dapatkan di tahap tiga ke dalam persamaan yang didapatkan di tahap pertama guna menemukan nilai variabel lainnya.
- Uji selesaian ini apakah memenuhi masing-masing persamaan dalam sistem.
Contoh Soal:
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan di bawah ini yaitu:
A. {(2,-1),(3,0)}
B. {(1,2),(3,0)}
C. {(-1,0),(2,3)}
D. {(2,3),(0,-1)}
E. {(0,3),(-1,2)}
Jawab:
Substitusikan y = x – 3 ke y = x2 – 4x + 3, sehingga akan kita dapatkan:
x – 3 = x2 – 4x + 3
=> -x2 + 5x – 6 = 0
=> x2 – 5x + 6 = 0
=> (x – 3) (x – 2) = 0
=> x1 = 3 atau x2 = 2
Untuk x1 = 3 maka y1 = 3 – 3 = 0 Untuk x2 = 2 maka y2 = 2 – 3 = -1
Sehingga, himpunan penyelesaiannya yaitu {(2,-1) , (3,0)}
Maka jawaban yang paling tepat adalah: A
1 – 3 = -2 → Sederhanakan.
-2 = -2 → Penyelesaian teruji dalam persamaan 2.
Contoh Soal SPLK Lain :
Komentar
Posting Komentar