FUNGSI TRIGONOMETRI DAN BEBERAPA CONTOH SOALNYA

 FUNGSI TRIGONOMETRI DAN BEBERAPA CONTOH SOALNYA


Fungsi trigonometri merupakan fungsi yang menggunakan trigonometri. kita ketahui bahwa fungsi terdiri dari fungsi alajabar dan juga fungsi trigonometri. Dalam fungsi trigonometri ini kita tentu menggunakan aturan-aturan trigonometri. seperti aturan sin, cos dan tan.


Sudut sinus, cosinus, dan tangen adalah klasifikasi utama fungsi trigonometri. Dan ketiga fungsi trigonometri lainnya yaitu kotangen, secan, dan cosecan dapat diturunkan dari fungsi primer. Pada dasarnya, tiga fungsi utama sering digunakan dibandingkan dengan fungsi trigonometri primer.


Sinus (lambang: sin; bahasa Inggris: sine) dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi miring (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau salah satu sudut segitiga itu 90 derajat). Nilai sinus positif di kuadran I dan II dan negatif di kuadran III dan IV.


Kosinus atau cosinus (simbol: cos; bahasa Inggris: cosine) dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang terletak di sudut dengan sisi miring (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau salah satu sudut segitiga itu 90 derajat). Nilai kosinus positif di kuadran I dan IV dan negatif di kuadran II dan III.


Tangen (lambang tg, tan; bahasa Belanda: tangens; bahasa Inggris: tangent) dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi segitiga yang terletak di sudut (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau salah satu sudut segitiga itu 90 derajat). Nilai tangen positif di kuadran I dan III dan negatif di kuadran II dan IV.


Rumus Fungsi Trigonometri


Rumus fungsi trigonometri secara luas dibagi menjadi identitas timbal balik, rumus Pythagoras, jumlah dan perbedaan identitas, rumus untuk sudut kelipatan dan sub-kelipatan, jumlah dan produk identitas. Semua rumus di bawah ini dapat dengan mudah diturunkan menggunakan rasio sisi segitiga siku-siku. Rumus yang lebih tinggi dapat diturunkan dengan menggunakan rumus fungsi trigonometri dasar. Identitas timbal balik sering digunakan untuk menyederhanakan masalah trigonometri.


Jenis-jenis fungsi trigonometri :

Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam Fungsi Trigonometri 


Contoh Soal Fungsi Trigonometri


Fungsi trigonometri memiliki nilai minimum dan maksimum, cara menentukannya dapat menggunakan metode grafik dan melalui rumus. Selain dengan grafik, nilai maksimum dan nilai minimum dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:


Misalkan fungsi f(x)= a sin g(x) + c dan f(x)= a cos g(x)+c, maka:


Nilai maksimum = |a| + c

Nilai minimum = -|a| + c

Nilai maksimum dan minimum dapat digunakan untuk menentukan nilai amplitudonya.

Amplitudo = ½ (nilai maksimum – nilai minimum)



Berikut ini contoh soalnya, yaitu:


1. Tentukan nilai maksimum dan nilai minimum dari fungsi trigonometri di bawah ini!


a. f(x) = 2 sin 2x + 5

b. f(x) = -3 cos 3(x+90°) - 8


Jawab:


a. f(x) = 2 sin 2x + 5 → a = 2 , c = 5

Nilai maksimum = |a| + c = |2| + 5 = 7

Nilai minimum = -|a| + c = -|2| + 5 = 3


b. f(x) = -3 cos 3(x+90°) -8 → a = -3 , c = -8

Nilai maksimum = |a| + c = |-3| + |-8| = 11

Nilai minimum = -|a| + c = -|-3| + |-8| = 5


DAFTAR PUSTAKA :

https://tambahpinter.com/fungsi-trigonometri/ 

https://hot.liputan6.com/read/4706001/6-fungsi-trigonometri-dalam-matematika-pahami-rumus-dan-contoh-soalnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengukuran Sudut

Sistem Pertidaksamaan Kuadrat - Linear Dan Beberapa Contoh Soalnya

Soal Dan Pembahasan Fungsi Trigonometri